Makalah pengambilan elastisitas dalam pengambilan keputusan manajerial
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Didalam ilmu ekonomi, kita mengenal konsep elastisitas. Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran. Elastisitas berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan ketika terjadi perubahan harga atau pendapatan dengan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Dengan mempelajari elastisitas kita dapat memprediksi implikasi perubahan harga atau pendapatan terhadap perubahan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Informasi penting ini berguna bagi rumah tangga produsen sebagai pihak yang memproduksi dan menjual barang serta rumah tangga pemerintah selaku otoritas yang menjalankan system demokrasi ekonomi sekaligus sebagai pembuat kebijakan.
Permasalahan pokok ekonomi modern bertumpu pada masalah produksi, seperti barang apa yang dibuat, bagaimana, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. Hal itu dimaksudkan untuk menjawab problematika yang bersumber pada kebutuhan manusia yang cenderung tidak terbatas lantas harus dipenuhi dengan sumber daya yang terbatas.
Rumusan Masalah
Bagaimana Penggunaan elastisitas dalam pengambilan keputusan ?
Bagaimana Konvergensi Internasional pada Selera ?
Apakah Pengertian Electronic Commerce ?
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui Penggunaan elastisitas dalam pengambilan keputusan.
Untuk mengetahui Bagaimana Konvergensi Internasional pada Selera.
Untuk mengetahui Pengertian Electronic Commerce.
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memperluas wawasan kami dan pembaca tentang bagaimana pembahasan mengenai pengunaan elastisitas dalam pengambilan keputusan beserta dengan penerapannya dalam mengambil keputusan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penggunaan elastisitas dalam pengambilan keputusan
Analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan atas suatu produk dan bagaimana pengaruh dari perubahan faktor-faktor tersebut terhadap, permintaan produk baik secara kualitatif maupun kuantitatif sangat penting bagi seorang manajer dalam membuat keputusan. Keputusan-keputusan itu dapat berupa operasi-operasi perusahaan sehari-hari dan dapat juga keputusan jangka panjang yang berhubungan perencanaan pertumbuhan perusahaan. Diantara faktor-faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan seperti harga produk itu sendiri, desain dan kualitas produk, pengeluaran iklan serta saluran distribusi (bauran pemasaran). Selain itu terdapat juga faktor-faktor yang diluar control perusahaan seperti bauran pemasaran pesaing (price, product, place, promotion), pertumbuhan pendapatan konsumen dan ekspektasi konsumen.
Seorang manajer dapat mengukur dan menghitung elastisitas permintaan produk terhadap seluruh faktor yang mempengaruhi permintaan produk tersebut. Nilai-nilai tersebut sangat penting bagi manajer untuk penentuan kebijakan yang optimal (harga, promosi, desain dan saluran distribusi) serta merespon tindakan perusahaan pesaing dengan lebih efektif. sebagai contoh, jika diketahui elastisitas harga produk kurang dari satu (inelastis), maka perusahaan akan rugi jika menurunkan harga jual, karena total penerimaan akan turun, biaya total akan naik (karena produk yang dijual lebih banyak dengan barang).
Pengetahuan tentang elastisitas permintaan produk terhadap faktor-faktor di luar control perusahaan juga sangat berguna bagi manajer untuk merespon penurunan harga produk pesaing. Jika tidak maka perusahaan dapat kehilangan pangsa pasar yang besar. Nilai elastisitas silang yang sangat besar, juga dapat digunakan sebagai rambu-rambu bagi manajer untuk tidak menurunkan harga produk karena dapat menciptakan perang harga.
B. Konvergensi Internasional Pada Selera
Konvergensi yang sangat cepat pada selera mulai terjadi. Selera di seluruh Amerika Serikat mempengaruhi selera di dunia, dan selera dunia secara kuat turut mempengaruhi selera amerika serikat.Coca cola dan McDonald's hanya dua diantara produk amerika yang paling jelas sudah menjadi kebutuhan rumah tangga di seluruh dunia. Kita hampir menemukan produk-produk fari negara tertenty di berbagai negara. Dengan komunikasi yang makin pesat dan perjalan yang lebih sering, konvergensi dunia dalam hal selera sudah semakin dipercepat. Sebagi dampaknya, perusahaan lebih harus berfikir dalam kerangka produksi dan pemasaran global agar tetap dapat bersaing di duni yang semakin sempit ini. Bahkan perusahaan kecip harus terus khawatir bahwa berbagai produk yang global tidak akan menghapuskan alur produk mereka dalam semalam.
Disini, perbedaan harga yang kecil saja dapat menimbulkan yang besar serta merta penjualan dari domestik ke sumber luar negeri atau sebaliknya. Sesungguhnya pasar untuk produk sama sangat labil sehingga pemerintah seringkali harus melakukan proteksi terhadap industri-industri tersebut dari persaingan dengan luar negeri. Bahkan untuk produk terdiferensiasi. Kemampuan subtitusi antara produk domestik dan luar negeri adalah sangat tinggi dan terus meningkat. Maka, perubahan dalam harga dari komuditi subtitusi atau komplementer atau selera di dalam atau diluar negeri akan secara signifikan mempengaruhi permintaan akan ekspor dan impor.
C. Electronic Commerce
Pengertian E-commerce
E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap e-commerce. dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka. Defini E-Commerce dari beberapa sudut pandang:
Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.
Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Sejarah E-commerce
Penerapan ElectronicCommerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.
Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah ElectronicCommerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.
Klasifikasi E-Commerce:
Business to Business (B2B), E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronicmarket.
Businessto Costumer (B2C), Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.
Customer to Customer (C2C), Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet.
Customer to Business (C2B), Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.
Nonbusiness E-commerce, Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik
Intrabusiness (organiszational) E-commerce, termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.
Manfaat E-commerce, yaitu : Cara efisien dalam bertransaksi dikarenakan meniadakan batasan wilayah geografis dan batasan waktu, artinya transaksi ecommerce bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja selama dapat terhubung secara online. Dalam proses ini, e-commerce biasanya mempermudah operasional dan menurunkan biaya.
Manfaat E-commerce bagi konsumen
Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Manfaat e-commerce bagi masyarakat
Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Manfaat e-commerce bagi bisnis
Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Contoh E-Commerce
Belanja Online
Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari e- commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja secara online adalah Amazon.com.
Pembayaran Elektronik
Ketika kita membeli barang secara online, perlu ada mekanisme untuk membayar online juga, yang mana melakukan pembayaran cukup dengan mengetikkan sederetan angka dan kode serta klik mouse yang dilakukan pada komputer yang online
Pembayaran elektronik adalah cara yang efisien dikarenakan tidak lagi memerlukan proses menulis dan mengirimkan cek atau tagihan. Pembayaran secara online juga menutupi celah keamanan yang timbul pada sitem pembayaran yang dilakukan dalam mata uang kertas.
Lelang online.
Situs lelang online terkenal adalah eBay. Lelang fisik telah lama populer mendahului lelang online, tetapi Internet membuat lelang bisa diakses oleh sejumlah besar pembeli dan penjual. Pelelangan online merupakan mekanisme yang efisien untuk penemuan harga. Banyak pembeli online lebih tertarik dengan mekanisme lelang daripada belanja di toko biasa.
Internet Banking.
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat. Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan pokok utama dalam e-commerce.
Tiket online
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di depan loket penjualan tiket.
Jenis E-commerce
E-commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pengguna dalam transaksi:
Bisnis ke Bisnis (B2B), Transaksi B2B e-commerce adalah sebuah transaksi yang melibatkan dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis seperti, produsen, pedagang, pengecer dan sejenisnya.
Business ke Konsumen (B2C), Transaksi antara penjual, produsen dengan konsumen pemakai produk.
Konsumen untuk Konsumen (C2C), Agak susah mengartikan C2C tapi beberapa transaksi awal dalam sistem ekonomi global melibatkan barter jenis transaksi C2C. Situs lelang adalah contoh yang baik dari C2C e-commerce.
Bentuk khusus E-commerce, Contoh bentuk khusus E-commerce adalah:
Mcommerce
Mcommerce singkatan dari mobile commerce. Cepatnya penetrasi perangkat mobile dengan akses internet telah membuka jalan yang lapang untuk perkembangan ecommerce hingga menjangkau banyak kalangan.
Fcommerce
Fcommerce adalah singkatan dari Facebook commerce. Ini istilah yang agak kurang populer. Saya tidak menemukan makna yang lebih detil tentang fcommerce selain dari bahwa popularitas Facebook yang mendunia memberikan peluang pengguna facebook untuk bertransaksi bisnis melalui facebook.
Pentingnya e-commerce:
Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi(release,product review, konsultasi, etc).
Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis,Informatif dan komunikatif
Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
Keuntungan-keuntungan e-Commerce, yang diuntungkan, seperti di uraikan berikut ini :
Untuk Organisasi
Memperluas pasar perusahaan ke pasar nasional bahkan internasional
Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh barang atau layanan dari perusahaan lain secara cepat dengan biaya yang minimal.
Mempersingkat atau mengurangi jalur distribusi pasar (marketing distribution channel). Barang jadi lebih murah dan keuntungan menjadi lebih tinggi.
Mengurangi (sebanyak 90%) biaya pembuatan, proses, penyaluran, penyimpanan, dan mendapatkan informasi dengan adanya proses digital.
Dapat mengurangi inventori barang dengan memfasilitasi pull-type supply chain management. Ini memungkinkan modifikasi produk dan mengurangi biaya inventori.
Membantu bisnis kecil untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.
Untuk Pelanggan
Menyediakan produk-produk dan layanan yang tidak mahal dengan memungkinkan konsumen untuk melakukan perbandingan secara online
Memberikan konsumen lebih banyak pilihan. Memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi dalam 24 jam sehari, hampir di mana saja.
Memberikan informasi yang relevan dalam hitungan detik.
Memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk yang dapat dimodifikasi dengan harga yang bersaing.
Memungkikan bagi orang untuk bekerja dan belajar di rumah.
Memungkinkan lelang secara elektronik.
Memungkinkan konsumen untuk berinteraksi pada komunitas elektronik dan untuk bertukar pikiran dan membandingkan pengalaman.
Untuk Masyarakat
Memungkinkan tiap individu untuk bekerja di rumah dan mengurangi berpergian, sehingga mengurangi kepadatan jalan raya, polusi udara.
Memungkinkan barang-barang dijual dengan harga yang rendah, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Memungkinkan orang untuk membangun negara dan daerah-daerah desa untuk menikmat produk-produk dan layanan yang tidak ada jika tidak melalui e-commerce. Hal ini termasuk kesempatan untuk mempelajarai profesi dan memperoleh gelar sekolah atau untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
Memfasilitasi pemberian pelayanan umum, hal ini mengurangi biaya distribusi dan kesempatan terjadinya penipuan,serta meningkatkan kualitas layanan sosial, kerja polisi, layanan kesehatan dan pendidikan.
Kekurangan E-commerce
Walaupun adanya e-commerece banyak keuntungan masih terdapat berbagi kekurangan dari e-commerce anata lain :
Bagi Organisasi / Perusahaan :
Keamana sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis dat ayang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software.Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan masalah keamanan ini menjadi sanagat penting karena bila pihak lain yang tidak berwenag bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan .
Persaingan tidak sehat
Dibawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru ,sering muncul masalah yaitu sistem bisnis lama yang tidak dapat berkomunikasi dengan infrastuktur bebasis web dan internet.Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalakan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi , hal ini dapat mengakibatkan pembekan biaya.
Bagi Konsumen
Perlunya Keahlian Komputer. Tanpa menguasi keahlian komputer , mustahil konsumen dapat berpartisipasi dal;am e- commerce.Pengetahuan dasar komputer diperlukan, anatar lain mengenai internet dan web.
Biaya tambahan untuk mengakses internet untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen .
Biaya Peralatan Komputer. Komputer diperlukan untuk mengakses internet , tentu saja dibutuhan biaya untuk juga mengupdate peralatan apabila tidak ingin ketinggalan teknologi
Resiko bocornya privasi dan data pribadi. Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mengakses internet untuk menjalankan e- commerce,termasuk resiko bocornya data pribadi karena ulah orang yang membobol sistem.
Berkurangnya waktu untuk berintergrasi secara langsung dengan orang lain. Transaksi e-commerce yang berlangsung secara online telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain.al ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya .
Berkurangnya rasa kepercayaan konsumen
Bagi Masyarakat
Berkurangnya interaksi antar manusia, karena masyarakat lebih sering berintergrasi secara elektronik , dimungkinkan akan berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosisalisasi dengan orang lain secara langsung.
Kesenjangan social, terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial anata orang orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak memiliki keahlian digaji lebih tinggi darpiada yang tidak .
Adanya sumber daya yang terbuang, munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi.Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
Sulitnya mengatur internet, sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi .karena jumlah jaringan yang terus berkembag semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenag kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet .
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengetahuan tentang elastisitas permintaan produk terhadap faktor-faktor di luar control perusahaan juga sangat berguna bagi manajer untuk merespon penurunan harga produk pesaing. Jika tidak maka perusahaan dapat kehilangan pangsa pasar yang besar. Nilai elastisitas silang yang sangat besar, juga dapat digunakan sebagai rambu-rambu bagi manajer untuk tidak menurunkan harga produk karena dapat menciptakan perang harga.
Kemampuan subtitusi antara produk domestik dan luar negeri adalah sangat tinggi dan terus meningkat. Maka, perubahan dalam harga dari komuditi subtitusi atau komplementer atau selera di dalam atau diluar negeri akan secara signifikan mempengaruhi permintaan akan ekspor dan impor.
E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap e-commerce. dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih
Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan. Kami yakin dalam penulisan makalah ini masih banyak kessalahan-kesalahan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah yang selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberiakan manfaat pada kita semua. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
andryaldiano-andry.blogspot.com/2011/12/makalah-e-commerce.html
https://www.academia.edu/25551664/ekonomi_manajerial
https://vially20.wordpress.com/makalah-e-commerce/
https//www.googleco.id/amp/s/lintangtanjung.wordpress/2013/07/24/ rangkuman-materi-tentang-e-commerce/amp
rachmawatituss.blogspot.com/2016/02/analisis-elastisitas.html
www.google.co.id/amp/s//dokumen.tips/amp/dokuments/tugas-ekonomi- manajerial.html
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Didalam ilmu ekonomi, kita mengenal konsep elastisitas. Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran. Elastisitas berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan ketika terjadi perubahan harga atau pendapatan dengan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Dengan mempelajari elastisitas kita dapat memprediksi implikasi perubahan harga atau pendapatan terhadap perubahan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan. Informasi penting ini berguna bagi rumah tangga produsen sebagai pihak yang memproduksi dan menjual barang serta rumah tangga pemerintah selaku otoritas yang menjalankan system demokrasi ekonomi sekaligus sebagai pembuat kebijakan.
Permasalahan pokok ekonomi modern bertumpu pada masalah produksi, seperti barang apa yang dibuat, bagaimana, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. Hal itu dimaksudkan untuk menjawab problematika yang bersumber pada kebutuhan manusia yang cenderung tidak terbatas lantas harus dipenuhi dengan sumber daya yang terbatas.
Rumusan Masalah
Bagaimana Penggunaan elastisitas dalam pengambilan keputusan ?
Bagaimana Konvergensi Internasional pada Selera ?
Apakah Pengertian Electronic Commerce ?
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui Penggunaan elastisitas dalam pengambilan keputusan.
Untuk mengetahui Bagaimana Konvergensi Internasional pada Selera.
Untuk mengetahui Pengertian Electronic Commerce.
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memperluas wawasan kami dan pembaca tentang bagaimana pembahasan mengenai pengunaan elastisitas dalam pengambilan keputusan beserta dengan penerapannya dalam mengambil keputusan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penggunaan elastisitas dalam pengambilan keputusan
Analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan atas suatu produk dan bagaimana pengaruh dari perubahan faktor-faktor tersebut terhadap, permintaan produk baik secara kualitatif maupun kuantitatif sangat penting bagi seorang manajer dalam membuat keputusan. Keputusan-keputusan itu dapat berupa operasi-operasi perusahaan sehari-hari dan dapat juga keputusan jangka panjang yang berhubungan perencanaan pertumbuhan perusahaan. Diantara faktor-faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan seperti harga produk itu sendiri, desain dan kualitas produk, pengeluaran iklan serta saluran distribusi (bauran pemasaran). Selain itu terdapat juga faktor-faktor yang diluar control perusahaan seperti bauran pemasaran pesaing (price, product, place, promotion), pertumbuhan pendapatan konsumen dan ekspektasi konsumen.
Seorang manajer dapat mengukur dan menghitung elastisitas permintaan produk terhadap seluruh faktor yang mempengaruhi permintaan produk tersebut. Nilai-nilai tersebut sangat penting bagi manajer untuk penentuan kebijakan yang optimal (harga, promosi, desain dan saluran distribusi) serta merespon tindakan perusahaan pesaing dengan lebih efektif. sebagai contoh, jika diketahui elastisitas harga produk kurang dari satu (inelastis), maka perusahaan akan rugi jika menurunkan harga jual, karena total penerimaan akan turun, biaya total akan naik (karena produk yang dijual lebih banyak dengan barang).
Pengetahuan tentang elastisitas permintaan produk terhadap faktor-faktor di luar control perusahaan juga sangat berguna bagi manajer untuk merespon penurunan harga produk pesaing. Jika tidak maka perusahaan dapat kehilangan pangsa pasar yang besar. Nilai elastisitas silang yang sangat besar, juga dapat digunakan sebagai rambu-rambu bagi manajer untuk tidak menurunkan harga produk karena dapat menciptakan perang harga.
B. Konvergensi Internasional Pada Selera
Konvergensi yang sangat cepat pada selera mulai terjadi. Selera di seluruh Amerika Serikat mempengaruhi selera di dunia, dan selera dunia secara kuat turut mempengaruhi selera amerika serikat.Coca cola dan McDonald's hanya dua diantara produk amerika yang paling jelas sudah menjadi kebutuhan rumah tangga di seluruh dunia. Kita hampir menemukan produk-produk fari negara tertenty di berbagai negara. Dengan komunikasi yang makin pesat dan perjalan yang lebih sering, konvergensi dunia dalam hal selera sudah semakin dipercepat. Sebagi dampaknya, perusahaan lebih harus berfikir dalam kerangka produksi dan pemasaran global agar tetap dapat bersaing di duni yang semakin sempit ini. Bahkan perusahaan kecip harus terus khawatir bahwa berbagai produk yang global tidak akan menghapuskan alur produk mereka dalam semalam.
Disini, perbedaan harga yang kecil saja dapat menimbulkan yang besar serta merta penjualan dari domestik ke sumber luar negeri atau sebaliknya. Sesungguhnya pasar untuk produk sama sangat labil sehingga pemerintah seringkali harus melakukan proteksi terhadap industri-industri tersebut dari persaingan dengan luar negeri. Bahkan untuk produk terdiferensiasi. Kemampuan subtitusi antara produk domestik dan luar negeri adalah sangat tinggi dan terus meningkat. Maka, perubahan dalam harga dari komuditi subtitusi atau komplementer atau selera di dalam atau diluar negeri akan secara signifikan mempengaruhi permintaan akan ekspor dan impor.
C. Electronic Commerce
Pengertian E-commerce
E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap e-commerce. dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online yang rumit di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian menggunakan kartu kredit mereka. Defini E-Commerce dari beberapa sudut pandang:
Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.
Proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
Layanan E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
Online, E-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Sejarah E-commerce
Penerapan ElectronicCommerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.
Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah ElectronicCommerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.
Klasifikasi E-Commerce:
Business to Business (B2B), E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronicmarket.
Businessto Costumer (B2C), Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.
Customer to Customer (C2C), Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet.
Customer to Business (C2B), Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.
Nonbusiness E-commerce, Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik
Intrabusiness (organiszational) E-commerce, termasuk kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet yang melibatkan pertukaran barang, jasa/informasi.
Manfaat E-commerce, yaitu : Cara efisien dalam bertransaksi dikarenakan meniadakan batasan wilayah geografis dan batasan waktu, artinya transaksi ecommerce bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja selama dapat terhubung secara online. Dalam proses ini, e-commerce biasanya mempermudah operasional dan menurunkan biaya.
Manfaat E-commerce bagi konsumen
Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Manfaat e-commerce bagi masyarakat
Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Manfaat e-commerce bagi bisnis
Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Contoh E-Commerce
Belanja Online
Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari e- commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja secara online adalah Amazon.com.
Pembayaran Elektronik
Ketika kita membeli barang secara online, perlu ada mekanisme untuk membayar online juga, yang mana melakukan pembayaran cukup dengan mengetikkan sederetan angka dan kode serta klik mouse yang dilakukan pada komputer yang online
Pembayaran elektronik adalah cara yang efisien dikarenakan tidak lagi memerlukan proses menulis dan mengirimkan cek atau tagihan. Pembayaran secara online juga menutupi celah keamanan yang timbul pada sitem pembayaran yang dilakukan dalam mata uang kertas.
Lelang online.
Situs lelang online terkenal adalah eBay. Lelang fisik telah lama populer mendahului lelang online, tetapi Internet membuat lelang bisa diakses oleh sejumlah besar pembeli dan penjual. Pelelangan online merupakan mekanisme yang efisien untuk penemuan harga. Banyak pembeli online lebih tertarik dengan mekanisme lelang daripada belanja di toko biasa.
Internet Banking.
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat. Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan pokok utama dalam e-commerce.
Tiket online
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di depan loket penjualan tiket.
Jenis E-commerce
E-commerce dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis pengguna dalam transaksi:
Bisnis ke Bisnis (B2B), Transaksi B2B e-commerce adalah sebuah transaksi yang melibatkan dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis seperti, produsen, pedagang, pengecer dan sejenisnya.
Business ke Konsumen (B2C), Transaksi antara penjual, produsen dengan konsumen pemakai produk.
Konsumen untuk Konsumen (C2C), Agak susah mengartikan C2C tapi beberapa transaksi awal dalam sistem ekonomi global melibatkan barter jenis transaksi C2C. Situs lelang adalah contoh yang baik dari C2C e-commerce.
Bentuk khusus E-commerce, Contoh bentuk khusus E-commerce adalah:
Mcommerce
Mcommerce singkatan dari mobile commerce. Cepatnya penetrasi perangkat mobile dengan akses internet telah membuka jalan yang lapang untuk perkembangan ecommerce hingga menjangkau banyak kalangan.
Fcommerce
Fcommerce adalah singkatan dari Facebook commerce. Ini istilah yang agak kurang populer. Saya tidak menemukan makna yang lebih detil tentang fcommerce selain dari bahwa popularitas Facebook yang mendunia memberikan peluang pengguna facebook untuk bertransaksi bisnis melalui facebook.
Pentingnya e-commerce:
Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi(release,product review, konsultasi, etc).
Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis,Informatif dan komunikatif
Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
Keuntungan-keuntungan e-Commerce, yang diuntungkan, seperti di uraikan berikut ini :
Untuk Organisasi
Memperluas pasar perusahaan ke pasar nasional bahkan internasional
Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh barang atau layanan dari perusahaan lain secara cepat dengan biaya yang minimal.
Mempersingkat atau mengurangi jalur distribusi pasar (marketing distribution channel). Barang jadi lebih murah dan keuntungan menjadi lebih tinggi.
Mengurangi (sebanyak 90%) biaya pembuatan, proses, penyaluran, penyimpanan, dan mendapatkan informasi dengan adanya proses digital.
Dapat mengurangi inventori barang dengan memfasilitasi pull-type supply chain management. Ini memungkinkan modifikasi produk dan mengurangi biaya inventori.
Membantu bisnis kecil untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.
Untuk Pelanggan
Menyediakan produk-produk dan layanan yang tidak mahal dengan memungkinkan konsumen untuk melakukan perbandingan secara online
Memberikan konsumen lebih banyak pilihan. Memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi dalam 24 jam sehari, hampir di mana saja.
Memberikan informasi yang relevan dalam hitungan detik.
Memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk yang dapat dimodifikasi dengan harga yang bersaing.
Memungkikan bagi orang untuk bekerja dan belajar di rumah.
Memungkinkan lelang secara elektronik.
Memungkinkan konsumen untuk berinteraksi pada komunitas elektronik dan untuk bertukar pikiran dan membandingkan pengalaman.
Untuk Masyarakat
Memungkinkan tiap individu untuk bekerja di rumah dan mengurangi berpergian, sehingga mengurangi kepadatan jalan raya, polusi udara.
Memungkinkan barang-barang dijual dengan harga yang rendah, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Memungkinkan orang untuk membangun negara dan daerah-daerah desa untuk menikmat produk-produk dan layanan yang tidak ada jika tidak melalui e-commerce. Hal ini termasuk kesempatan untuk mempelajarai profesi dan memperoleh gelar sekolah atau untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
Memfasilitasi pemberian pelayanan umum, hal ini mengurangi biaya distribusi dan kesempatan terjadinya penipuan,serta meningkatkan kualitas layanan sosial, kerja polisi, layanan kesehatan dan pendidikan.
Kekurangan E-commerce
Walaupun adanya e-commerece banyak keuntungan masih terdapat berbagi kekurangan dari e-commerce anata lain :
Bagi Organisasi / Perusahaan :
Keamana sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis dat ayang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software.Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan masalah keamanan ini menjadi sanagat penting karena bila pihak lain yang tidak berwenag bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan .
Persaingan tidak sehat
Dibawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru ,sering muncul masalah yaitu sistem bisnis lama yang tidak dapat berkomunikasi dengan infrastuktur bebasis web dan internet.Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalakan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi , hal ini dapat mengakibatkan pembekan biaya.
Bagi Konsumen
Perlunya Keahlian Komputer. Tanpa menguasi keahlian komputer , mustahil konsumen dapat berpartisipasi dal;am e- commerce.Pengetahuan dasar komputer diperlukan, anatar lain mengenai internet dan web.
Biaya tambahan untuk mengakses internet untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen .
Biaya Peralatan Komputer. Komputer diperlukan untuk mengakses internet , tentu saja dibutuhan biaya untuk juga mengupdate peralatan apabila tidak ingin ketinggalan teknologi
Resiko bocornya privasi dan data pribadi. Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mengakses internet untuk menjalankan e- commerce,termasuk resiko bocornya data pribadi karena ulah orang yang membobol sistem.
Berkurangnya waktu untuk berintergrasi secara langsung dengan orang lain. Transaksi e-commerce yang berlangsung secara online telah mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain.al ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya .
Berkurangnya rasa kepercayaan konsumen
Bagi Masyarakat
Berkurangnya interaksi antar manusia, karena masyarakat lebih sering berintergrasi secara elektronik , dimungkinkan akan berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosisalisasi dengan orang lain secara langsung.
Kesenjangan social, terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial anata orang orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak memiliki keahlian digaji lebih tinggi darpiada yang tidak .
Adanya sumber daya yang terbuang, munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi.Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
Sulitnya mengatur internet, sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak terdeteksi .karena jumlah jaringan yang terus berkembag semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenag kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet .
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengetahuan tentang elastisitas permintaan produk terhadap faktor-faktor di luar control perusahaan juga sangat berguna bagi manajer untuk merespon penurunan harga produk pesaing. Jika tidak maka perusahaan dapat kehilangan pangsa pasar yang besar. Nilai elastisitas silang yang sangat besar, juga dapat digunakan sebagai rambu-rambu bagi manajer untuk tidak menurunkan harga produk karena dapat menciptakan perang harga.
Kemampuan subtitusi antara produk domestik dan luar negeri adalah sangat tinggi dan terus meningkat. Maka, perubahan dalam harga dari komuditi subtitusi atau komplementer atau selera di dalam atau diluar negeri akan secara signifikan mempengaruhi permintaan akan ekspor dan impor.
E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap e-commerce. dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce telah menjadi jauh lebih canggih
Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan. Kami yakin dalam penulisan makalah ini masih banyak kessalahan-kesalahan. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah yang selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberiakan manfaat pada kita semua. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
andryaldiano-andry.blogspot.com/2011/12/makalah-e-commerce.html
https://www.academia.edu/25551664/ekonomi_manajerial
https://vially20.wordpress.com/makalah-e-commerce/
https//www.googleco.id/amp/s/lintangtanjung.wordpress/2013/07/24/ rangkuman-materi-tentang-e-commerce/amp
rachmawatituss.blogspot.com/2016/02/analisis-elastisitas.html
www.google.co.id/amp/s//dokumen.tips/amp/dokuments/tugas-ekonomi- manajerial.html
Komentar
Posting Komentar