Makalah Teori Adam Smith
BAB I
PENDAHULUHAN
Latar Belakang
Manusia dilahirkan dengan segala kebutuhan.Pada awal kebutuhan manusia masih bersifat sederhana.Namun, dengan semakin berkembangnya peradaban manusia maka semakin banyak dan semakin bervariasinya kebutuhan manusia itu sendiri.Sehingga menyebabkan ketidak seimbangan antara kebutuhan yang selalu meningkat dengan sumber daya alam yang ada.
Dengan berkembangnya kebutuhan hidup manusia yang tidak seimbang, maka para pakar ekonomi pun mulai memecahkan masalah-masalah yang dialami oleh masyarakat.Para ekonomi mulai membuat teori-teori ataupun pemikiran-pemikiran yang lebih cermerlang dalam mengatasi perkembangan ekonomi.
Dari semua teori-teori para pakar ekonomi tidak semuanya mampu mengatasi permasalahan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.Sebab, tidak semua persoalan didunia ini hanya persoalan ekonomi. Namun, dapat kita amati bahwa persoalan seperti persoalan ideologi, politik, sosial, budaya, agama, keamanan dan sebagainya ternyata berawal dari ekonomi juga. Dengan demikian dalam makalah kali ini, kami berusaha membahas bagaimana pandangan serta teori Adam Smith dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang muncul.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang/biografi dari Adam Smith ?
2. Apa karya besar dari Adam Smith?
3. Bagaimana teori dan pandangan-pandangan dari Adam Smith ?
Tujuan
Untuk mengetahui latar belakang/biografi adam smith.
Untuk mengetahui kerya besar adam smith.
Untuk mengetahui teori dan pandangan adam smith.
BAB II
PEMBAHASAN
Biografi Adam Smith
John Adam Smith, lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 (meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli1790 adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebasdan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme.Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana.
Kemakmuran negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil pengaruhnya teori moral sentiment, telah menjadi titik awal untuk segala pertahanan, kritik atau bentuk Kapitalisme, yang terpenting dalam tulisan Marx dan ekonomi manusia.Karena Kapitalisme Laissez-Faire seringkali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol, ada gerakan baru yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada seseorang.
Ada beberapa kontrofersi tentang keaslian kemakmuran negara Smith, beberapa orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David Hume dan Baron De Montesquieu.Dan banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan bebas yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah.Namun, begitu buku ini mengorganisasikan pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangnya sekarang ini.
Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi ”Laissez-Faire” yang megumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan atau negara. Teori ini sampai pada proto-industrirelisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas, membuat kemungkinan akan danya pengusaha. Dia juga dikenal sebagai ” Bapak Ekonomi”.
George Washington adalah bapak bagi sebuah bangsa baru, sedangkan Adam Smith adalah bapak bagi ilmu baru, yakni ilmu kemakmuran. Ekonomi besar bagi Inggris Alfred Marshall menamakan ekonomi sebagai studi tentang ”Usaha biasa dalam kehidupan”. Adam Smith juga punya nama biasa. Nama pertamanya diambil dari Bible, Adam, yang berarti ”dari bnyak”, dan nama belakangnya, Smith, berarti ’orang yang bekerja’. Smith nama keluarga yang paling umum di Great Britain. Bahkan, ayah Adam Smith juga bernama Adam Smith. Demikian pula dengnan pengasuh dan sepupunya.
Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia belajar filosofi moral dabawah “Si Orang yang tidak boleh dilupakan” (sebagaimana Smith memanggilnya) Francis Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugrahkan Snell Exebition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott katakana “ Universitas Oxford dalam masanya memberikan sedikit jika bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja seumur hidupnya”, dan dia meninggalkan Universitas itu pada tahun 1746. Dalam buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada intruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia. Komentarnya ditunjukkan pada orang-orang yang dianugrhi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, dimana membuat pemasukan dari para profesor tidak berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menarik murid, dan pada fakta bahwa orang-orang yang menyaru Men of Letters bisa menikmati kehidupan lebih nyaman dari menti di Church of England.
Tahun 1748 Smith memulai menguliahkan umum di Edinburch dibawah bimbingan Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan Belles-Letteers, tetapi nantinya dia akan mengambil subyek dari ‘ Kemajuan dari kesejahteraan’, dan nantinya, di pertengahan atau akhir abad 20, dimana dia pertama kalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari “Sistem yang jelas dan sederhana dari kebebasan dari kebebasan alamiah” dimana dia menyatakan hal tersebut ke khalayak dalam buku karangannya “The Wealth of Nations”. Pda sekitar Tahun 1750 dia bertemu filusuf David Hume, yang merupakan seniornya terpaut sepuluh tahun. Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalm detil dari tulisan mereka mencakup sejarah, politik, filosofi, dan ekonomi, dan agama menandakan bahwa mereka berdua memiliki persekutuan intelektual yang dekat dan persahabatan di banding orang lain yang mana akan memerankan peraan penting selama pencerahan di Skotlandia. Dia merutinkan The Poker Clib dari Edinburgh.
Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasglow, dipindahkan pada tahun 1752 ke dewan filososfi moral Glasglow, pernah ditinggali gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup Etika, Retorika, Jurispundens, politik ekonomi, dan “ Polisi dan Kuntungan”. Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari sentimen moral, memasukkan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa itu, menjelaskan bagaimana komunikasi manusia bergantung pada simpati antara agen dan penonton (itu sang individual dan anggota masyarakat yang lain). Analisisnya pada evolusi bahas terkadang superfisial, seperti yang ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh peneliti yang lebih dalam pada bahasa primitif oleh Lord Monboddo. Dalam karyanya berjudul Asal Muasal dan Perkembangan Bahasa Kapasitas Smith akan pengaruh, persuasif, atau argumen retorikal, lebih banyak dalam buktinya. Dia mendasarkan penjelasannya tidak, seperti Lord Shaftesbury ketiga dan Hutcheson lakukan pada ”Kepentingan Moral”, juga tidak seperti Hume pada Utilitarianisme, tetapi berdasarkan atas simpati.
Smith sekarang memulai memberi perhatian lebih pada jurisprudensi dan ekonomi di dalam kuliahnya dan sedikit pada teorinya tentang moral. Kesan yang didapatkan sama ke pengembangan ide-idenya pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya oleh seorang mahasiswa sekitar tahun 1763 yang nantinya diedit oleh Edwin Cannan, dan membentuk apa yang scott, penemu dan penerbitnya, mendeskripsikan sebagai bagian dari daftar Wealth of Nations yang bertanggal sekitar 1763. karya Cannan muncul sebagai kuliah dalam kedilan, polisi, pajak dan senjata. Sebuah versi lebih lengkap diterbitkan sebagai kuliah dalam Jirispundensi di edisi Glasgow tahun 1976.
Pada 1762 senat akademik dari Universitas Glasgow bertemu dalam titel Doktor Hukum Smith.Pada akhir 1763, dia mendapatkan tawaran menggiurkan dari Charles Townshend (yang dikenalkan ke Smith oleh David Hume), untuk mengajar anak tirinya, Duke of Buccleuch. Smith akhirnya pensiun dari keprofessorannya dan dari 1764-66 berkelana bersama muridnya, kebanyakan di Perancis, dimana dia datang untuk menemui pemimpin intelektual seperti Turgor, Jean D’Alembert, Andre Morrelet, Helvetius dan, khususnya, Frangois Quesnay, kepala dari Sekolah Psiokrat yang karyanya dihormati oleh Smith sangat tinggi. Dalam perjalanan pulangnyake Kirkaldy Smith dipilih menjadi anggota Royal Society dari London dan dia mendedikasikan kebanyakan sepuluh tahun berikutnya pada magnum opusnya, The Wealth of Nations, yang muncul tahun 1776. Buku tersebut diterima dengan baik dan membuat sang pengarang terkenal.
Tahun 1778 Smith ditunjuk untuk menduduki pos sebagai komisioner untuk cukai di Skotlandia dan hidup bersama ibunya di Edinburgh. Tahun 1783 dia menjadi salah satu pendiri Royal Society of Edinburgh dan dari tahun 1787 sampai 1789 dia mendaat posisi kehormatan Lord Rektor Universitas Glasgow. Dia meninggal di edinburgh pada 17 Juli 1790 karena sakit keras dan dikuburkan di Canogatw Kirkyard.
Eksekutor literatur Smith ialah dua orang teman lama dari akademi dunia Skotlandia, fisikawan dan kimiawan Joseph Black, dan geolog pionir James Huton.Smith meninggalakan banyak catatan dan material yang tidak dipublikasikan, tetapi memberi instruksi untuk menghancurkan apapun yang tidak pantas dipublikasikan. Dia menyebut History of Astronomy cocok, dan muncul pada tahun 1795, bersama material lain, sebagai Essay on Philoshopical Objects.Pengikut kontemporer Adam Smith termasuk John Millar.
Karya Besar Adam Smith
Adam smith banyak sekali membuat karangan yang sangat bermanfaat yang dicurahkan dalam bentuk tulisan atau literatur yang sangat bermanfaat bagi manusia dalam mempelajari ilmu ekonomi yang sudah ada sejak lama namun berguna sampai saat ini.
Berikut beberapa hasil dari karya Adam Smith diantaranya :
a. The Theory of Moral Sentiments (1759) berisi tentang, pandangan Adam Smith bahwa setiap manusia sangat menyukai hidup sebagai warga masarakat, dan tidak menyukai hidup yang individualistik dan mementingkan diri sendiri. Adam Smith memiliki pemikiran bahwa setiap orang secara natural akan saling menghargai (rasional) sehingga dia menganggap manusia adalah makhluk bebas yang dengan sendirinya tahu nilai-nilai kemasyarakatan. Pemikiran semacam ini sangat berbahaya karena pada kenyataannya manusia tidak seperti anggapan Adam Smith (rasional, ada beberapa manusia yang irasional).Tanpa adanya peraturan manusia akan saling makan dan menindas yang berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai sifat natural manusia dan kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur tangan pemerintah tetapi tanpa ada campur tangan pemerintah, kehidupan dalam bernegara tidak akan dapat berjalan dengan sendirinya.
b. An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)
c. Essays on Philosophical Subjects (diterbitkan setelah 1795), Buku ini terdiri dari tiga karya yang berbeda yang berisi tentang, Sejarah Astronomi, Sejarah Fisika Kuno, Sejarah Logika Kuno dan Metafisika
d. Lectures on Jurisprudence (diterbitkan setelah 1976) berisi tentang pengembangan ide-ide Adam Smith pada ekonomi politik dari catatan kuliahnyaoleh seorang mahasiswa sekitar tahun 1763yang diedit oleh Edwin Cannan dan diterbitkan tahun 1976.
Diantara beberapa karya Adam Smith diatas, “An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth of Nations” atau lebih sering disingkat dengan “The Wealth of Nations” yang berarti kesejahteraan bangsa-bangsa untuk menggugurkan hipotesis kekayaan alam sebagai indikator kesuksesan perekonomian dianggap sebagai karya yang paling fenomenal dalam bidang ekonomi, melalui karya ini pulalah lahirlah suatu aliran ekonomi, yang dianggap sebagai ekonomi klasik, buku tersebut juga dianggap “kitab suci” bagi para penganut kapitalisme.Ringkasnya, buku the wealth of nations yang sekarang lebih dikenal sebagai model ekonomi klasik, yang dikembangkan oleh Smith dan didukung oleh murit-muritnya dari generasi ke generasi terdiri dari empat prinsip umum:
Penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan kedermawanan terhadap orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus didukung.
Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak milik privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing.
Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire nonintervensi yaitu perdagangan bebas, pajak rendah, dan birokrasi minimum.
Standar klasik emas akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan menghasilkan lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi bisa berkembang.
Tidak hanya prinsip-prinsip diatas, Smith juga menitikberatkan tiga karakteristik dari model ekonomi klasik, yaitu:
1) Kebebasan (freedom) Kebebasan (freedom) yang dimaksud oleh Smith adalah kebebasan dalam porsinya untuk mendapatkan hak untuk memproduksi, menukar (memperdagangkan) produk, tenaga kerja dan kapital. Secara kontekstual konsep kebebasan ini dirumuskan untuk melawan keadaan merkantilis yang membatasi perdagangan, membatasi produksi, serta Negara yang melarang warganya untuk bekerja mempekerjakan para buruh di sektor swasta dan idustri. Smith tidak hanya menekankan kebebasan pada individu atau setiap orang untuk berproduksi dan memenuhi kebutuhannya, akan tetapi Smith menekan pada prinsip agar para borjouis memiliki kesadaran agar tidak semata-mata memprioritaskan keuntungan dari laba produksi mereka melainkan memikirkan ―pemerataan sumber kemakmuran‖. Dalam WN ia mengatakan: ―To prohibit a great people, however, from making all that they can of every part of their own produce, or from employing their stock and industry in the way that they judge most advantageous to themselves, is a manifest violation of the most sacred rights of mankind‖(372)
2). Kepentingan Diri (self-interest) Dalam konteks ini Adam Smith menyadari bahwa manusia pada dasarnya merupakan subjek yang memiliki tingkat kesadaran akan pemenuhan kebutuhan idividunya. Smith menganalogikan dengan kiasan dengan perilaku anjing , No body ever saw a dog make a fair and deliberate exchange of one bone for another with another dog (9). Kemampuan manusia untuk melakukan sebuah aktivitas yang terkait dengan kemampuannya untuk mencita (ber-produksi, dan mengerahkan potensi diri) yang mereka miliki dalam upayanya untuk survive adalah sebuah kenyataan yang tak terelakan.
Smith menilai ketiga unsur itu akan mengkhasilkan “harmoni alamiah” dari kepentingan antara buruh, pemilik tanah dan kapitalis.
3) Persaingan (competition) Negara harus memberikan hak atas kebebasan setiap warganya untuk bersaing dalam produksi barang dan jasa. Negara harus menjamin persaingan itu berlaku dengan adil, sehingga terjadilah keseimbangan yang memutar roda perekonomian secara baik. Without a monopoly, however, a joint stock company, it would appear from experience, cannot long carry on any branch of foreign trade145. “By pursuing his own self interest, every individual is led by an invisible hand to promote the public interest” (423)
Sumbangan Pemikiran Ekonomi Klasik Adam Smith
Dianggap sebagai pioneer dalam melahirkan aliran ekonomi klasik, Adam Smith banyak memberikan sumbangsih terhadapa pemikirannya yang diantara pemikiran tersebut masih dipakai dan dipergunakan dalam aliran ekonomi modern.
Hakikat Manusia Serakah
Kenyataan manusia pada hakikatnya memiliki sifat serakah sudah dikenal oeh pemikir-pemikir masa Yunani kuno, terutama oleh Plato pemikiran tersebut juga dilontarkan oleh Bernard de Mandevile (1670-1733) dalam bukunya the fable of the bees (1714). Smith juga percaya bahwa pada hakikatnya manusia rakus, egoistis, selalu ingin mementingkan diri sendiri. Walaupun asumsi mereka sama. Namun konklusi mereke berbeda seperti bumi dan langit,Mandeville menganggap sifat rakus manusia akan memberikan dampak negative social ekonomi,agar dapat menghindari dampak ini, Mandeville menganjurkan adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian. Smith berpendapat sifat egoistis manusia tidak akan mendatangkan kerugian. Namun akan memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan. Menurut smith, lebih lanjut tindak-tanduk manusia pada umumnya didasarkan pada kepintaran diri sendiri, bahkan belas kasihan atau perikemanusiaan.
Mekanisme Pasar Bebas (Laissez Faire)
Smith dalam mekanisme pasar bebas, menghendaki dengan pemerintah sedapat mungkin tidak terlalu banyak campur tangan mengatur perekonomian. Biarkan sajalah perekonomian berjalan dengan lancer tanpa campur tangan pemerintah. Nanti aka nada suatu tangan tak kentara (invisible hands) yang akan membawa perekonomian kearah keseimbangan. Dengan membawa prekonomian pada suatu keseimbangan yang efesien, smith mengekspresikannya dalam suatu paragraph, yaitu : walaupun tiap orang mengerjakan sesuatu didasarkan kepada kepentinagn pribadi, tetapi hasilnya bias selaras dengan tujuan masyarakat. Dampaknya justru lebih baik dibanding dengan tiap orang berusaha memajukan masyarakat. Di samping itu sith juga menulis : Smith tidak percaya dengan maksud baik versus baik dari orang-orang, perorangan, bahkan dari pemerintah sehubungan ini smith juga memperingatkan, bahwa maksud-maksud baik akan masuk kejalan neraka.
Pandangan-pandangan smith kemudian telah menandai suatu perubahan yang sangat revolusioner dalam pemikiran ekonomi. Dimasa sebelumnya, yaitu masa merkantilis, Negara ditempatkan diatas individu. Sebaliknya, menurut ajaran klasik&fisiokrat kepentingan individulah ynag mesti diutamakan.
Teori Nilai (Value Theory)
Menurut smith barang mempunyai dua nilai, pertama nilai guna (value in use), kedua nilai tukar (value in exchange). Nilai tukar/harga suatu barag ditentukan oleh jumlah tenaga (Labor) yang diperlukan. Karena keterampilan seseorang itu tidak sama, maka disesuaikan dengan harga.
Menurut smith hubungan antara nilai guna dan nilai tukar yang mempunyai nilai tinggi kadang tidak mempunyai nilai tukar, dan sebaliknya.Maka menurutnya, nilai tukar dapat diartikan dengan kemamuan suatu barang untuk memperoleh barang lain. Konsepnya bernilai mendua (ambiguous), ia tampaknya belum begitu paham akan harga relatf dan tidak bisa membedakan antara utilitas totak dengan utilitas marjinal dan utilitas rata-rata.
Teori Pembagian Kerja
Menurut smith, pembagian kerja akan mendorong spesialisasi seorang memilih mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Spesialisasi berarti setiap orang tidak perlu menghasilkan barang secara sendiri. Jika tiap orang melakukan semua jenis pekerjaan sendiri, hasil yang diperoleh akak kecil, dan sebaliknya. Alasanya. Pembagian tugas telah menyebabkan setiap orang ahli di bidang. Dengan demikian, produktivitas meningkat, sehingga hasil produksi secara total juga meningkat.
Teori Akumulasi Kapital
Setiap orang berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Bisa juga dengan cara meningkatkan pendapatan. Bagaimanapun caranya yang terbaik untuk memajukan kesejahteraan guna memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Adam smith menjelaskan cara terbaik untuk itu adalah dengan melakukan investasi. Maka sistem ekonomi yang dianut sesuai dengan pemikiran Smith selain sering disebut dengan sistem liberal (Karena memberikan kekuasaan yang besar bagi tiap individu untuk bertindak dalam perekonomian).
D. Pengaruh Pandangan Adam Smith
Pengaruh pandangan dan pemikiran Adam Smith sangat luas.Dapat dikatakan bahwa hampir semua pembahasan di bedang ekonomi dikaitkan dengan hampir semua pembahasan di bidang ekonomi dikaitkan dengan pandangan Smith.
Sebagai contoh, individualisme dan materialisme tidak murni ajaran Smith.Jika ditelusuri ke belakang, paham individulisme sebelumnya berasal dari paham hedonisme, yang sudah dikembangkan oleh pemikir-pemikir ekonomi dari masa Yunani Kuno.Paham hedonisme dirumuskan pertama kali oleh pemikir Yunani Kuno Aristippus, dan disempurnakan oleh Epicurus.
Paham materialisme oleh pemikir-pemikir ekonomi klasik disebarluaskan, dan ternyata kemudian ikut dianut oleh banyak orang di bnyak negara.Paham materialisme dan individualisme sukar dibendung, bahkan oleh kekuasaan gereja sekalipun.Karena perbedaan diatas, tidak heran kalau pada mulanya kekuasaan gereja ingin membendung ajaran materialisme yang lebih memperhatikan kebahagiaan di bumi ini.
Sistem ekonomi pasar tidak membutuhkan perencanaan dan pengawasan dari pihak mana pun. Orang sering keliru menganggap bahwa sistem ekonomi liberal yang didasarkan pada paham individualisme ini akan mengakibatkan terganggunya harmoni sosial. Tetap Smith justru berpandangan sebaliknya. Menurut Smith, walau tiap orang didorong untuk mengejar kepentingan masing-masing, adanya persaingan bebas akan menjamin bahwa masyarakat secara keseluruhan akan menerima benefit. Dalam doktrin perekonomian liberal harmoni sosial justru bisa timbul dari konflik individu-individu.
Dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa paham individualisme Smith tidak sama dengan egoisme. Kedua sifat tersebut mamang sama-sama mementingkan diri sendiri. Akan tetapi implikasi kedua paham tersebut sangat berbeda dikaitkan dengan perhatian terhadap orang atau kelompok masyarakat lain. Kalau dalam egoisme orang mementingkan orang lain, dalam individualisme orang yang mementingkan diri sendiri memaksanya untuk ikut memperhatikan (considerant) terhadap kepentingan orang lain.
Lebih jelas, memperhatikan kepntingan pribadi dalam paham individualisme tidak harus menyebabkan tidak harus menyebabkan berkurangnya perhatian terhadap kepentingan orang lain. Sebagaimana pernah diucapkan oleh J.S. Mill, salah seorang tokoh klasik lainnya yang berjasa membuat ilmu ekonomi yang selama ini diejek sebagai dismal science: “Orang bisa saja bersaing di sektor ekonomi dan bersifat sosial di bidang distribusi pendapatan”.
Sistem ekonomi pasar berdasarkan persaingan sempurna yang dikembangkan oleh Smith oleh banyak pakar seringkali diakui sebagai organisasi masyarakat terbaik yang mungkin dikembangkan.Hal ini terbukti dimana jumlah negara yang menganut sistem pasar ini makin lama makin banyak saja dari tahun ke tahun.Sebagaimana diketahui, sistem perekonomian liberal yang lebih mengandalkan mekanisme pasar dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi pada awalnya dikembangkan dan dipraktekkan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar terbukti menikmati tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sedang negara-negara yang mengabaikan kekuatan mekanisme pasar dalam mengalokasikan sumberdaya dan mendistribusikan barang dan jasa tertatih-tatih dalam melaksanakan pembangunan.Semua bukti tersebut terlalu keras untuk menyangkal bahwa sistem perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan mekanisme pasar jauh lebih unggul dibanding sistem ekonomi kemasyarakatan lainnya.Semua itu tidak lepas dari jasa seorang pemikir ekonomi klasik Adam Smith.
Dukungan Smith terhadap kebebasan alamiah menimbulkan pemikiran baru di kalangan generasi yang kemudian.Sebagian besar negeri di seluruh dunia yang mulai bergerak menuju perdagangan bebas bisa diikatkan dipengaruhi oleh karya Adam Smith. The Wealth of Nations adalah dokumen ideal untuk melengkapi revolusi industri dan hak-hak politik mausia.
Magnum opus Smith ini telah mendapt pengakuan hampir di seluruh dunia. H.L. Mencken menyatakan, ” Tak ada lagi buku yang lebih memikat dalam bahas inggris”. Sejarawan Arnold Toynbee menegaskan bahwa ” The Wealth of Nations dan mesin uap telah meghancurkan dunia lama dan menciptakan dunia baru ”.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas Adam Smith menggarisbawahi tiga karakteristik dari sistem atau model klasik ini:
Kebebasan (freedom) : hak untuk memproduksi dan menukar (memperdagangkan) produk, tenaga kerja, dan kapital.
Kepentingan diri (self-interest) : hak seseorang intuk melakukan usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain.
Persaingan (competition) ; hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa.
Smith mengatakan bahwa ketiga unsur itu akan menghasilka ”harmoni alamiah” dari kepentingan antara buruh, pemilik tanah dan kapitalis.
Dukungan Smith terhadap kebebasan alamiah menimbulkan pemikiran baru di kalangan generasi yang kemudian.Sebagian besar negeri di seluruh dunia yang mulai bergerak menuju perdagangan bebas bisa diikatkan dipengaruhi oleh karya Adam Smith. The Wealth of Nations adalah dokumen ideal untuk melengkapi revolusi industri dan hak-hak politik mausia.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar terbukti menikmati tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sedang negara-negara yang mengabaikan kekuatan mekanisme pasar dalam mengalokasikan sumberdaya dan mendistribusikan barang dan jasa tertatih-tatih dalam melaksanakan pembangunan suatu negara.
Saran
Dengan adanya pembahasan ini dilakukan semata-mata untuk mempelajari dan menambah wawasan dalam memahami pemikiran-pemikiran para ekonom dunia.Selain itu pemakalah juga berharab agar dapat membandingkan pemikiran ekonomi masa lalu dengan masa sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Deliarnov. 1997. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada.
Skousen, Mark. 2005. Sang Maestro “Teori-Teori Ekonomi Modern”. Jakarta : Prenada.
http://budirich.wordpress.com.Diakses pada 18 September 2014.
http://carapedia.com/definisi_ekonomi_menurut_adam_smith_info958.html. Diakses pada 18 September 2014
PENDAHULUHAN
Latar Belakang
Manusia dilahirkan dengan segala kebutuhan.Pada awal kebutuhan manusia masih bersifat sederhana.Namun, dengan semakin berkembangnya peradaban manusia maka semakin banyak dan semakin bervariasinya kebutuhan manusia itu sendiri.Sehingga menyebabkan ketidak seimbangan antara kebutuhan yang selalu meningkat dengan sumber daya alam yang ada.
Dengan berkembangnya kebutuhan hidup manusia yang tidak seimbang, maka para pakar ekonomi pun mulai memecahkan masalah-masalah yang dialami oleh masyarakat.Para ekonomi mulai membuat teori-teori ataupun pemikiran-pemikiran yang lebih cermerlang dalam mengatasi perkembangan ekonomi.
Dari semua teori-teori para pakar ekonomi tidak semuanya mampu mengatasi permasalahan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.Sebab, tidak semua persoalan didunia ini hanya persoalan ekonomi. Namun, dapat kita amati bahwa persoalan seperti persoalan ideologi, politik, sosial, budaya, agama, keamanan dan sebagainya ternyata berawal dari ekonomi juga. Dengan demikian dalam makalah kali ini, kami berusaha membahas bagaimana pandangan serta teori Adam Smith dalam menghadapi permasalahan ekonomi yang muncul.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang/biografi dari Adam Smith ?
2. Apa karya besar dari Adam Smith?
3. Bagaimana teori dan pandangan-pandangan dari Adam Smith ?
Tujuan
Untuk mengetahui latar belakang/biografi adam smith.
Untuk mengetahui kerya besar adam smith.
Untuk mengetahui teori dan pandangan adam smith.
BAB II
PEMBAHASAN
Biografi Adam Smith
John Adam Smith, lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 (meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli1790 adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebasdan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme.Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana.
Kemakmuran negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil pengaruhnya teori moral sentiment, telah menjadi titik awal untuk segala pertahanan, kritik atau bentuk Kapitalisme, yang terpenting dalam tulisan Marx dan ekonomi manusia.Karena Kapitalisme Laissez-Faire seringkali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol, ada gerakan baru yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada seseorang.
Ada beberapa kontrofersi tentang keaslian kemakmuran negara Smith, beberapa orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David Hume dan Baron De Montesquieu.Dan banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan bebas yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah.Namun, begitu buku ini mengorganisasikan pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangnya sekarang ini.
Adam Smith dikenal luas dengan teori ekonomi ”Laissez-Faire” yang megumumkan perkumpulan di abad 18 Eropa. Smith percaya akan hak untuk mempengaruhi kemajuan ekonomi diri sendiri dengan bebas, tanpa dikendalikan oleh perkumpulan dan atau negara. Teori ini sampai pada proto-industrirelisasi di Eropa, dan mengubah mayoritas kawasan Eropa menjadi daerah perdagangan bebas, membuat kemungkinan akan danya pengusaha. Dia juga dikenal sebagai ” Bapak Ekonomi”.
George Washington adalah bapak bagi sebuah bangsa baru, sedangkan Adam Smith adalah bapak bagi ilmu baru, yakni ilmu kemakmuran. Ekonomi besar bagi Inggris Alfred Marshall menamakan ekonomi sebagai studi tentang ”Usaha biasa dalam kehidupan”. Adam Smith juga punya nama biasa. Nama pertamanya diambil dari Bible, Adam, yang berarti ”dari bnyak”, dan nama belakangnya, Smith, berarti ’orang yang bekerja’. Smith nama keluarga yang paling umum di Great Britain. Bahkan, ayah Adam Smith juga bernama Adam Smith. Demikian pula dengnan pengasuh dan sepupunya.
Pada umur 13, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia belajar filosofi moral dabawah “Si Orang yang tidak boleh dilupakan” (sebagaimana Smith memanggilnya) Francis Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia dianugrahkan Snell Exebition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti William Robert Scott katakana “ Universitas Oxford dalam masanya memberikan sedikit jika bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja seumur hidupnya”, dan dia meninggalkan Universitas itu pada tahun 1746. Dalam buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada intruksi kualitas rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di Skotlandia. Komentarnya ditunjukkan pada orang-orang yang dianugrhi kekayaan dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, dimana membuat pemasukan dari para profesor tidak berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menarik murid, dan pada fakta bahwa orang-orang yang menyaru Men of Letters bisa menikmati kehidupan lebih nyaman dari menti di Church of England.
Tahun 1748 Smith memulai menguliahkan umum di Edinburch dibawah bimbingan Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan Belles-Letteers, tetapi nantinya dia akan mengambil subyek dari ‘ Kemajuan dari kesejahteraan’, dan nantinya, di pertengahan atau akhir abad 20, dimana dia pertama kalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari “Sistem yang jelas dan sederhana dari kebebasan dari kebebasan alamiah” dimana dia menyatakan hal tersebut ke khalayak dalam buku karangannya “The Wealth of Nations”. Pda sekitar Tahun 1750 dia bertemu filusuf David Hume, yang merupakan seniornya terpaut sepuluh tahun. Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalm detil dari tulisan mereka mencakup sejarah, politik, filosofi, dan ekonomi, dan agama menandakan bahwa mereka berdua memiliki persekutuan intelektual yang dekat dan persahabatan di banding orang lain yang mana akan memerankan peraan penting selama pencerahan di Skotlandia. Dia merutinkan The Poker Clib dari Edinburgh.
Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasglow, dipindahkan pada tahun 1752 ke dewan filososfi moral Glasglow, pernah ditinggali gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup Etika, Retorika, Jurispundens, politik ekonomi, dan “ Polisi dan Kuntungan”. Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari sentimen moral, memasukkan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa itu, menjelaskan bagaimana komunikasi manusia bergantung pada simpati antara agen dan penonton (itu sang individual dan anggota masyarakat yang lain). Analisisnya pada evolusi bahas terkadang superfisial, seperti yang ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh peneliti yang lebih dalam pada bahasa primitif oleh Lord Monboddo. Dalam karyanya berjudul Asal Muasal dan Perkembangan Bahasa Kapasitas Smith akan pengaruh, persuasif, atau argumen retorikal, lebih banyak dalam buktinya. Dia mendasarkan penjelasannya tidak, seperti Lord Shaftesbury ketiga dan Hutcheson lakukan pada ”Kepentingan Moral”, juga tidak seperti Hume pada Utilitarianisme, tetapi berdasarkan atas simpati.
Smith sekarang memulai memberi perhatian lebih pada jurisprudensi dan ekonomi di dalam kuliahnya dan sedikit pada teorinya tentang moral. Kesan yang didapatkan sama ke pengembangan ide-idenya pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya oleh seorang mahasiswa sekitar tahun 1763 yang nantinya diedit oleh Edwin Cannan, dan membentuk apa yang scott, penemu dan penerbitnya, mendeskripsikan sebagai bagian dari daftar Wealth of Nations yang bertanggal sekitar 1763. karya Cannan muncul sebagai kuliah dalam kedilan, polisi, pajak dan senjata. Sebuah versi lebih lengkap diterbitkan sebagai kuliah dalam Jirispundensi di edisi Glasgow tahun 1976.
Pada 1762 senat akademik dari Universitas Glasgow bertemu dalam titel Doktor Hukum Smith.Pada akhir 1763, dia mendapatkan tawaran menggiurkan dari Charles Townshend (yang dikenalkan ke Smith oleh David Hume), untuk mengajar anak tirinya, Duke of Buccleuch. Smith akhirnya pensiun dari keprofessorannya dan dari 1764-66 berkelana bersama muridnya, kebanyakan di Perancis, dimana dia datang untuk menemui pemimpin intelektual seperti Turgor, Jean D’Alembert, Andre Morrelet, Helvetius dan, khususnya, Frangois Quesnay, kepala dari Sekolah Psiokrat yang karyanya dihormati oleh Smith sangat tinggi. Dalam perjalanan pulangnyake Kirkaldy Smith dipilih menjadi anggota Royal Society dari London dan dia mendedikasikan kebanyakan sepuluh tahun berikutnya pada magnum opusnya, The Wealth of Nations, yang muncul tahun 1776. Buku tersebut diterima dengan baik dan membuat sang pengarang terkenal.
Tahun 1778 Smith ditunjuk untuk menduduki pos sebagai komisioner untuk cukai di Skotlandia dan hidup bersama ibunya di Edinburgh. Tahun 1783 dia menjadi salah satu pendiri Royal Society of Edinburgh dan dari tahun 1787 sampai 1789 dia mendaat posisi kehormatan Lord Rektor Universitas Glasgow. Dia meninggal di edinburgh pada 17 Juli 1790 karena sakit keras dan dikuburkan di Canogatw Kirkyard.
Eksekutor literatur Smith ialah dua orang teman lama dari akademi dunia Skotlandia, fisikawan dan kimiawan Joseph Black, dan geolog pionir James Huton.Smith meninggalakan banyak catatan dan material yang tidak dipublikasikan, tetapi memberi instruksi untuk menghancurkan apapun yang tidak pantas dipublikasikan. Dia menyebut History of Astronomy cocok, dan muncul pada tahun 1795, bersama material lain, sebagai Essay on Philoshopical Objects.Pengikut kontemporer Adam Smith termasuk John Millar.
Karya Besar Adam Smith
Adam smith banyak sekali membuat karangan yang sangat bermanfaat yang dicurahkan dalam bentuk tulisan atau literatur yang sangat bermanfaat bagi manusia dalam mempelajari ilmu ekonomi yang sudah ada sejak lama namun berguna sampai saat ini.
Berikut beberapa hasil dari karya Adam Smith diantaranya :
a. The Theory of Moral Sentiments (1759) berisi tentang, pandangan Adam Smith bahwa setiap manusia sangat menyukai hidup sebagai warga masarakat, dan tidak menyukai hidup yang individualistik dan mementingkan diri sendiri. Adam Smith memiliki pemikiran bahwa setiap orang secara natural akan saling menghargai (rasional) sehingga dia menganggap manusia adalah makhluk bebas yang dengan sendirinya tahu nilai-nilai kemasyarakatan. Pemikiran semacam ini sangat berbahaya karena pada kenyataannya manusia tidak seperti anggapan Adam Smith (rasional, ada beberapa manusia yang irasional).Tanpa adanya peraturan manusia akan saling makan dan menindas yang berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai sifat natural manusia dan kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur tangan pemerintah tetapi tanpa ada campur tangan pemerintah, kehidupan dalam bernegara tidak akan dapat berjalan dengan sendirinya.
b. An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776)
c. Essays on Philosophical Subjects (diterbitkan setelah 1795), Buku ini terdiri dari tiga karya yang berbeda yang berisi tentang, Sejarah Astronomi, Sejarah Fisika Kuno, Sejarah Logika Kuno dan Metafisika
d. Lectures on Jurisprudence (diterbitkan setelah 1976) berisi tentang pengembangan ide-ide Adam Smith pada ekonomi politik dari catatan kuliahnyaoleh seorang mahasiswa sekitar tahun 1763yang diedit oleh Edwin Cannan dan diterbitkan tahun 1976.
Diantara beberapa karya Adam Smith diatas, “An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth of Nations” atau lebih sering disingkat dengan “The Wealth of Nations” yang berarti kesejahteraan bangsa-bangsa untuk menggugurkan hipotesis kekayaan alam sebagai indikator kesuksesan perekonomian dianggap sebagai karya yang paling fenomenal dalam bidang ekonomi, melalui karya ini pulalah lahirlah suatu aliran ekonomi, yang dianggap sebagai ekonomi klasik, buku tersebut juga dianggap “kitab suci” bagi para penganut kapitalisme.Ringkasnya, buku the wealth of nations yang sekarang lebih dikenal sebagai model ekonomi klasik, yang dikembangkan oleh Smith dan didukung oleh murit-muritnya dari generasi ke generasi terdiri dari empat prinsip umum:
Penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan kedermawanan terhadap orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus didukung.
Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak milik privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing.
Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan Laissez Faire nonintervensi yaitu perdagangan bebas, pajak rendah, dan birokrasi minimum.
Standar klasik emas akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan menghasilkan lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi bisa berkembang.
Tidak hanya prinsip-prinsip diatas, Smith juga menitikberatkan tiga karakteristik dari model ekonomi klasik, yaitu:
1) Kebebasan (freedom) Kebebasan (freedom) yang dimaksud oleh Smith adalah kebebasan dalam porsinya untuk mendapatkan hak untuk memproduksi, menukar (memperdagangkan) produk, tenaga kerja dan kapital. Secara kontekstual konsep kebebasan ini dirumuskan untuk melawan keadaan merkantilis yang membatasi perdagangan, membatasi produksi, serta Negara yang melarang warganya untuk bekerja mempekerjakan para buruh di sektor swasta dan idustri. Smith tidak hanya menekankan kebebasan pada individu atau setiap orang untuk berproduksi dan memenuhi kebutuhannya, akan tetapi Smith menekan pada prinsip agar para borjouis memiliki kesadaran agar tidak semata-mata memprioritaskan keuntungan dari laba produksi mereka melainkan memikirkan ―pemerataan sumber kemakmuran‖. Dalam WN ia mengatakan: ―To prohibit a great people, however, from making all that they can of every part of their own produce, or from employing their stock and industry in the way that they judge most advantageous to themselves, is a manifest violation of the most sacred rights of mankind‖(372)
2). Kepentingan Diri (self-interest) Dalam konteks ini Adam Smith menyadari bahwa manusia pada dasarnya merupakan subjek yang memiliki tingkat kesadaran akan pemenuhan kebutuhan idividunya. Smith menganalogikan dengan kiasan dengan perilaku anjing , No body ever saw a dog make a fair and deliberate exchange of one bone for another with another dog (9). Kemampuan manusia untuk melakukan sebuah aktivitas yang terkait dengan kemampuannya untuk mencita (ber-produksi, dan mengerahkan potensi diri) yang mereka miliki dalam upayanya untuk survive adalah sebuah kenyataan yang tak terelakan.
Smith menilai ketiga unsur itu akan mengkhasilkan “harmoni alamiah” dari kepentingan antara buruh, pemilik tanah dan kapitalis.
3) Persaingan (competition) Negara harus memberikan hak atas kebebasan setiap warganya untuk bersaing dalam produksi barang dan jasa. Negara harus menjamin persaingan itu berlaku dengan adil, sehingga terjadilah keseimbangan yang memutar roda perekonomian secara baik. Without a monopoly, however, a joint stock company, it would appear from experience, cannot long carry on any branch of foreign trade145. “By pursuing his own self interest, every individual is led by an invisible hand to promote the public interest” (423)
Sumbangan Pemikiran Ekonomi Klasik Adam Smith
Dianggap sebagai pioneer dalam melahirkan aliran ekonomi klasik, Adam Smith banyak memberikan sumbangsih terhadapa pemikirannya yang diantara pemikiran tersebut masih dipakai dan dipergunakan dalam aliran ekonomi modern.
Hakikat Manusia Serakah
Kenyataan manusia pada hakikatnya memiliki sifat serakah sudah dikenal oeh pemikir-pemikir masa Yunani kuno, terutama oleh Plato pemikiran tersebut juga dilontarkan oleh Bernard de Mandevile (1670-1733) dalam bukunya the fable of the bees (1714). Smith juga percaya bahwa pada hakikatnya manusia rakus, egoistis, selalu ingin mementingkan diri sendiri. Walaupun asumsi mereka sama. Namun konklusi mereke berbeda seperti bumi dan langit,Mandeville menganggap sifat rakus manusia akan memberikan dampak negative social ekonomi,agar dapat menghindari dampak ini, Mandeville menganjurkan adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian. Smith berpendapat sifat egoistis manusia tidak akan mendatangkan kerugian. Namun akan memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan. Menurut smith, lebih lanjut tindak-tanduk manusia pada umumnya didasarkan pada kepintaran diri sendiri, bahkan belas kasihan atau perikemanusiaan.
Mekanisme Pasar Bebas (Laissez Faire)
Smith dalam mekanisme pasar bebas, menghendaki dengan pemerintah sedapat mungkin tidak terlalu banyak campur tangan mengatur perekonomian. Biarkan sajalah perekonomian berjalan dengan lancer tanpa campur tangan pemerintah. Nanti aka nada suatu tangan tak kentara (invisible hands) yang akan membawa perekonomian kearah keseimbangan. Dengan membawa prekonomian pada suatu keseimbangan yang efesien, smith mengekspresikannya dalam suatu paragraph, yaitu : walaupun tiap orang mengerjakan sesuatu didasarkan kepada kepentinagn pribadi, tetapi hasilnya bias selaras dengan tujuan masyarakat. Dampaknya justru lebih baik dibanding dengan tiap orang berusaha memajukan masyarakat. Di samping itu sith juga menulis : Smith tidak percaya dengan maksud baik versus baik dari orang-orang, perorangan, bahkan dari pemerintah sehubungan ini smith juga memperingatkan, bahwa maksud-maksud baik akan masuk kejalan neraka.
Pandangan-pandangan smith kemudian telah menandai suatu perubahan yang sangat revolusioner dalam pemikiran ekonomi. Dimasa sebelumnya, yaitu masa merkantilis, Negara ditempatkan diatas individu. Sebaliknya, menurut ajaran klasik&fisiokrat kepentingan individulah ynag mesti diutamakan.
Teori Nilai (Value Theory)
Menurut smith barang mempunyai dua nilai, pertama nilai guna (value in use), kedua nilai tukar (value in exchange). Nilai tukar/harga suatu barag ditentukan oleh jumlah tenaga (Labor) yang diperlukan. Karena keterampilan seseorang itu tidak sama, maka disesuaikan dengan harga.
Menurut smith hubungan antara nilai guna dan nilai tukar yang mempunyai nilai tinggi kadang tidak mempunyai nilai tukar, dan sebaliknya.Maka menurutnya, nilai tukar dapat diartikan dengan kemamuan suatu barang untuk memperoleh barang lain. Konsepnya bernilai mendua (ambiguous), ia tampaknya belum begitu paham akan harga relatf dan tidak bisa membedakan antara utilitas totak dengan utilitas marjinal dan utilitas rata-rata.
Teori Pembagian Kerja
Menurut smith, pembagian kerja akan mendorong spesialisasi seorang memilih mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Spesialisasi berarti setiap orang tidak perlu menghasilkan barang secara sendiri. Jika tiap orang melakukan semua jenis pekerjaan sendiri, hasil yang diperoleh akak kecil, dan sebaliknya. Alasanya. Pembagian tugas telah menyebabkan setiap orang ahli di bidang. Dengan demikian, produktivitas meningkat, sehingga hasil produksi secara total juga meningkat.
Teori Akumulasi Kapital
Setiap orang berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Bisa juga dengan cara meningkatkan pendapatan. Bagaimanapun caranya yang terbaik untuk memajukan kesejahteraan guna memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Adam smith menjelaskan cara terbaik untuk itu adalah dengan melakukan investasi. Maka sistem ekonomi yang dianut sesuai dengan pemikiran Smith selain sering disebut dengan sistem liberal (Karena memberikan kekuasaan yang besar bagi tiap individu untuk bertindak dalam perekonomian).
D. Pengaruh Pandangan Adam Smith
Pengaruh pandangan dan pemikiran Adam Smith sangat luas.Dapat dikatakan bahwa hampir semua pembahasan di bedang ekonomi dikaitkan dengan hampir semua pembahasan di bidang ekonomi dikaitkan dengan pandangan Smith.
Sebagai contoh, individualisme dan materialisme tidak murni ajaran Smith.Jika ditelusuri ke belakang, paham individulisme sebelumnya berasal dari paham hedonisme, yang sudah dikembangkan oleh pemikir-pemikir ekonomi dari masa Yunani Kuno.Paham hedonisme dirumuskan pertama kali oleh pemikir Yunani Kuno Aristippus, dan disempurnakan oleh Epicurus.
Paham materialisme oleh pemikir-pemikir ekonomi klasik disebarluaskan, dan ternyata kemudian ikut dianut oleh banyak orang di bnyak negara.Paham materialisme dan individualisme sukar dibendung, bahkan oleh kekuasaan gereja sekalipun.Karena perbedaan diatas, tidak heran kalau pada mulanya kekuasaan gereja ingin membendung ajaran materialisme yang lebih memperhatikan kebahagiaan di bumi ini.
Sistem ekonomi pasar tidak membutuhkan perencanaan dan pengawasan dari pihak mana pun. Orang sering keliru menganggap bahwa sistem ekonomi liberal yang didasarkan pada paham individualisme ini akan mengakibatkan terganggunya harmoni sosial. Tetap Smith justru berpandangan sebaliknya. Menurut Smith, walau tiap orang didorong untuk mengejar kepentingan masing-masing, adanya persaingan bebas akan menjamin bahwa masyarakat secara keseluruhan akan menerima benefit. Dalam doktrin perekonomian liberal harmoni sosial justru bisa timbul dari konflik individu-individu.
Dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa paham individualisme Smith tidak sama dengan egoisme. Kedua sifat tersebut mamang sama-sama mementingkan diri sendiri. Akan tetapi implikasi kedua paham tersebut sangat berbeda dikaitkan dengan perhatian terhadap orang atau kelompok masyarakat lain. Kalau dalam egoisme orang mementingkan orang lain, dalam individualisme orang yang mementingkan diri sendiri memaksanya untuk ikut memperhatikan (considerant) terhadap kepentingan orang lain.
Lebih jelas, memperhatikan kepntingan pribadi dalam paham individualisme tidak harus menyebabkan tidak harus menyebabkan berkurangnya perhatian terhadap kepentingan orang lain. Sebagaimana pernah diucapkan oleh J.S. Mill, salah seorang tokoh klasik lainnya yang berjasa membuat ilmu ekonomi yang selama ini diejek sebagai dismal science: “Orang bisa saja bersaing di sektor ekonomi dan bersifat sosial di bidang distribusi pendapatan”.
Sistem ekonomi pasar berdasarkan persaingan sempurna yang dikembangkan oleh Smith oleh banyak pakar seringkali diakui sebagai organisasi masyarakat terbaik yang mungkin dikembangkan.Hal ini terbukti dimana jumlah negara yang menganut sistem pasar ini makin lama makin banyak saja dari tahun ke tahun.Sebagaimana diketahui, sistem perekonomian liberal yang lebih mengandalkan mekanisme pasar dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi pada awalnya dikembangkan dan dipraktekkan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar terbukti menikmati tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sedang negara-negara yang mengabaikan kekuatan mekanisme pasar dalam mengalokasikan sumberdaya dan mendistribusikan barang dan jasa tertatih-tatih dalam melaksanakan pembangunan.Semua bukti tersebut terlalu keras untuk menyangkal bahwa sistem perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan mekanisme pasar jauh lebih unggul dibanding sistem ekonomi kemasyarakatan lainnya.Semua itu tidak lepas dari jasa seorang pemikir ekonomi klasik Adam Smith.
Dukungan Smith terhadap kebebasan alamiah menimbulkan pemikiran baru di kalangan generasi yang kemudian.Sebagian besar negeri di seluruh dunia yang mulai bergerak menuju perdagangan bebas bisa diikatkan dipengaruhi oleh karya Adam Smith. The Wealth of Nations adalah dokumen ideal untuk melengkapi revolusi industri dan hak-hak politik mausia.
Magnum opus Smith ini telah mendapt pengakuan hampir di seluruh dunia. H.L. Mencken menyatakan, ” Tak ada lagi buku yang lebih memikat dalam bahas inggris”. Sejarawan Arnold Toynbee menegaskan bahwa ” The Wealth of Nations dan mesin uap telah meghancurkan dunia lama dan menciptakan dunia baru ”.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas Adam Smith menggarisbawahi tiga karakteristik dari sistem atau model klasik ini:
Kebebasan (freedom) : hak untuk memproduksi dan menukar (memperdagangkan) produk, tenaga kerja, dan kapital.
Kepentingan diri (self-interest) : hak seseorang intuk melakukan usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain.
Persaingan (competition) ; hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa.
Smith mengatakan bahwa ketiga unsur itu akan menghasilka ”harmoni alamiah” dari kepentingan antara buruh, pemilik tanah dan kapitalis.
Dukungan Smith terhadap kebebasan alamiah menimbulkan pemikiran baru di kalangan generasi yang kemudian.Sebagian besar negeri di seluruh dunia yang mulai bergerak menuju perdagangan bebas bisa diikatkan dipengaruhi oleh karya Adam Smith. The Wealth of Nations adalah dokumen ideal untuk melengkapi revolusi industri dan hak-hak politik mausia.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar terbukti menikmati tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sedang negara-negara yang mengabaikan kekuatan mekanisme pasar dalam mengalokasikan sumberdaya dan mendistribusikan barang dan jasa tertatih-tatih dalam melaksanakan pembangunan suatu negara.
Saran
Dengan adanya pembahasan ini dilakukan semata-mata untuk mempelajari dan menambah wawasan dalam memahami pemikiran-pemikiran para ekonom dunia.Selain itu pemakalah juga berharab agar dapat membandingkan pemikiran ekonomi masa lalu dengan masa sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Deliarnov. 1997. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta : PT.RajaGrafindo Persada.
Skousen, Mark. 2005. Sang Maestro “Teori-Teori Ekonomi Modern”. Jakarta : Prenada.
http://budirich.wordpress.com.Diakses pada 18 September 2014.
http://carapedia.com/definisi_ekonomi_menurut_adam_smith_info958.html. Diakses pada 18 September 2014
Komentar
Posting Komentar